Selasa, 30 Mei 2017

Sejarah Algoritma dan Pemrograman | Belajar Tentang Sistem

Algoritma dan Pemrograman
Sejarah algoritma


Algoritma adalah jantung computer dan informasi. Banyak cabang dari ilmu computer yang diacu dalam terminology algoritma, misalnya algoritma perutean (routing) pesan di dalam jaringan computer, algoritma bresenhham untuk menggambar garis lurus (bidang grafika komputer), algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk mencari suatu pola didalam teks (bidang informasi retrievel), dan sebagainya.
Ditinjau dari asal usul kata, kata “algoritma” sendiri mempunyai sejarah yang cukup aneh. Kata ini tidak muncul dalam kamus Webster sampai akhir tahun 1957. Orang hanya menunjukkan kata algorism yang berarti proses berhitung dengan angka  arab. Anda di katakana algorist jika kata menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata algorism ini namun hasilnya kurang memuaskan . akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal usul kata tersebut. Kata algorism berasal dari nama ilmuwan islam, yaitu Abu Jaf’ar Muhammad ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Dalam bukunya al jabar wal-muqabala, yang artinya buku pemugaran dan pengurangan. Dari judul buku tersebut buku itu kita juga memperoleh akar kata “aljabar”. Perubahan dari kata algorism menjadi algorithm muncul karna kata algorism sering kali dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm digantin denga –thm. Karna perhitungan denga angka arab sudah menjadi perhitungan yang biasa/lumrah, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur  dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi “algorritma”.

Pada tahun 1950, kata algoritma pertama kali digunakan pada “Algoritma Euclidean” (Euclid’s algorithm). Euclid, seorang matematikawan yunani 350 M, dalam bukunya yang berjudul Element menuliskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau gcd), dari dua buah bilangan bulat, m dan n. pembagi bersama terbesar dari dua bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi kedua bilangan tersebut.

Oke sekian dari sejarah algoritma, semoga bermanfaat.

Salam Mie Rebus.


EmoticonEmoticon