Kamis, 01 Juni 2017

Apa itu “Notasi algoritmik” - Sistemyons.blogspot.co.id

Algoritma Dan Pemrograman
Apa itu “Notasi algoritmik”

Hay guys apa kabar? Yap saya harap kalian baik – baik saja. Sebelum saya menulis pembahasan kali ini saya akan mengingatkan apa yang pernah saya tulis dalam algoritma dan pemrograman bagian 6. Bahwa Notasi Algoritmik dibuat terbebas dari spesifikasi Bahasa Pemrograman dan perangkat keras Komputer yang mengeksekusinya. Notasi Algoritmik ini dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.  seperti halnya membuat resep makanan. Sebuah reesep dapat ditulis dalam bahasa apapun namun hasilnya tetap bukan?

Kita akan bertanya mengapa bisa demikian? Apaan sih Notasi algoritmik itu? Yakan?
Oke siap gan, satu hal yang penting notasi algoritmik itu bukan bahasa pemrograman , sehingga siapapun bias membuat notasi algoritmik yang berbeda. Hal yang penting mengenai notasi tersebut adalah ia mudah dibaca dan dimengerti. Selain itu, meskipun notasi algoritmik bukan notasi baku sebagaimana pada notasi bahasa pemrograman, namun ketelitian diperlukan untuk mencegah terjadinya error pada saat running.

Dibawah ini saya akan kasih contoh beberapa notasi yang digunakan untuk menulis algoritma. Masalah yang dijadikan contoh ilustasi adalahh menghitung pembagi bersama terbesar dengan algoritma Euclidean
Contoh Notasi 1
Notasi 1 yaitu Berisi langkah – langkah algoritma dengan urutan kalimat deskriptif.
Program Euclidean
Diberikan dua buah bilangan bulat positif m dan n (m ≥ n).
Algoritma Euclideean mencari pembagi bersama terbesar, gcd, dari kedua bilangan tersebut, yaitu bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi m dan n.
Algoritma:
1.      Jika n = 0 maka
M adalah jawabannya;
Stop;
Tetapi jika n ≠ 0,
Maka Lanjutkan ke langkah 2.
2.      Bagilah m dengan n dan r adalah sisanya.
3.      Ganti nilai m dengan nilai n dan nilai n dengan nilai r, lalu ulang kembali ke langkah satu.
Dengan notasi bergaya kalimat ini, deksripsi setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang gambling dan jelas.
Contoh Notasi 2
Dalam contoh ini kita menggunakan bagan alur (flowchart)
Pada masa awal perkembangan teknologi computer, ilmuwan menspesifikasikan algoritma sebagai flowchart, Yang mengekspresikan algoritma sebagai sekumpulan bentuk – bentuk geometri (seperti persegi panjang, lingkaran, jajar genjang, bentuk intan, dan sebagainya) yang berisi langkah – langkah komputasi.
Oke guys para pembaca yang saya cintai, sekian dulu atas penjelasan ini.

Tetap semangat, SALAM MIE REBUS.

Rabu, 31 Mei 2017

Pengertian Bahasa Pemrograman Bertujuan Khusus dan umum

Algoritma Dan Pemrograman Bagian 6
Bahasa Pemrograman Khusus dan umum


Selamat malam sobat sistem, seperti janji saya saya akan menjelaskan tentang bahasa pemrograman khusus dan umum dan kali ini saya akan tetapi janji tersebut. Seperti yang kalian tahu

Bahwa bahasa pemrograman bertujuan dan dapat digolongkan menjadi khusus dan umum

Bahasa Pemrograman bertujuan khusus (specific purpose programming languange). Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi), fortran (aplikasi komputasi ilmiah), bahasa assembly (aplikasi pemrograman mesin), prolog (aplikasi kecerdasan buatan), bahasa simulasi buatan (simscript), dan sebagainya.

Bahasa pemrograman bertujuan umum (general specific purpose programming languange).


Yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic, Java, Php, C, C++.
Tentu saja pembagian ini tidak benar – benar kaku. Bahasa-bahasa bertujuan khusus tidak berarti tidak bias digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, tetapi tentu kemampuannya sangat terbatas.


Yang jelas, bahasa-bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk bermacam – macam tujuan dan kegunaan yang berbeda pula.
Berdasarkan “kedekatan” bahasa pemrograman apakah lebih condong ke bahasa mesin atau bahasa manusia, maka bahasa pemrograman juga di kemlompokan menjadi dua macam:
Bahasa tingkat tinggi. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap intruksinya langsung dikerjakan oleh computer, tanpa harus melalui penerjemah (translator).

Contohnya bahasa mesin (machine languange). Bahasa mesin adalah sekumpulan kode biner (0 dan 1). Setiap perintah dalam bahasa langsung “dimengerti” oleh mesin dan langsung dikerjakan.

Bahasa tingkat rendah bersifat primif, sangat sederhana, dan sulit dipahami oleh manusia. Bahasa assembly dimasukkan ke dalam kelompok ini Karena notasi yang dipakai dalam bahasa ini merupakan bentuk “Manusiawi” dari bahasa Mesin,

Dan untuk melaksanakan peintahnya masih diperlukan penerjemah kedalam bahasa mesin.

Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman generasi pertama yang pernah ditulis orang.

Bahasa Tingkat Tinggi.
Bahasa jenis ini lebih mudah dipahami, lebih “manusiawi” dan lebih dekat ke bahasa manusia. Kelemahannya, program dalam bahasa ini tidak dapat langsung diproses oleh mesin melainkan membutuhkan sebuah compiler

Oke sekian dulu, jangan patah semangat oke besok saya akan membahas tentang compiler program oke

Salam MIE REBUS

Selasa, 30 Mei 2017

Bejalar Memprogram dan belajar bahasa pemrograman - Sistem Yons

Algoritma Dan Pemrograman Bagian 5
Belajar Memprogram dan Belajar Bahasa Pemrograman


Seperti yang saya janjikan dalam menulis posting Algoritma dan Pemrograman bagian 4 bahwa saya akan membahas masalah ini kan? Oke sebelum itu Satu hal yang kalian harus pahami bahwa, Belajar memprogram tidaklah sama dengan belajar bahasa pemrograman. BBelajar memprogram berarti mempelajari metode pemecahan masalah (problem solver), kemudian menuliskan algoritma pemecahan masalah dalam notasi tertentu. Sedangkan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa computer, aturannya, tata bahasanya, intruksi-intruksinya, cara pengoperasian compilernya, dan memanfaaatkan intruksi-intruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja.
Didalam pemrograman, kita lebih menekankan pada pemecahan masalah, sementara menulis kode program adalah aktivitas terakhir. Mula-mula kita pikirkan rancangan pemecahan masalah tanpa bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan computer yang menjalankan program itu nanti. Rancangan terrsebut berisi urutan langkah-langkah pencapaian solusi yang biasanya ditulis dalam notasi-notaasi deskriptif (notasi algoritmik). Karena belajar memprogram yang baik bukanlah belajar membuat program “yang penting hasilnya benar”, tetapi perlu dipikirkan membuat program dengan menggunakan skema yang besar. Hai ini, akan membuat program yang kita buat dapat bersih dari kesalahan yang timbul pada waktu eksekusi.
Bila rancangan pemecahan masalah sudah dibuat dengan skema yang benar, maka rancangan tersebut siap dikodekan kedalam bahasa pemrograman agar program bias di eksekusi computer. Disinilah perlunya kita belajar bahasa pemrograman. ada banyak bahasa pemrograman yang tersedia saat ini, tetapi desain pemecahan masalah harus dapat diterjemahkan kedalam bahasa apapun.
Hingga saat ini terdapat puluhan bahasa pemrograman. kita dapat menyebutkan antara lain bahasa rakitan (assembly), fortran, cobol, ada, PL/I, Algol, Pascal, C, C++, Basic, Prolog, LISP, PRG, bahasa simulasi seperti CSMP, Simscript, GPSS, Dinamo, dan masih banyak lagi. Belakang juga bahasa pemrograman seperti ruby dan java. Berdasarkan tujuan aplikasinya, bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi dua golongan:
      1.      Bahasa pemrograman khusus
      2.      Bahasa pemrograman umum
Sekian dulu postingan kali ini, selanjutnya saya akan menulis tentang apa itu bahasa pemrograman khusus  dan umum didalam artikel berikutnya.

Nantikan oke, tetap semangat ngorek kehidupan ini, salam MIE REBUS

Algoritma Dan Pemrograman Bagian 4 - Sistemyons.blogspot.co.id

Algoritma Dan Pemrograman Bagian 4
Program Dan Pemrograman


Algoritma baru efektif jika dapat dijalankan oleh sebuah pemroses (prosessor). Pemroses itu bisa berupa manusia, komputer, mesin, robot, dan sebagainya. Pemroses membaca setiap intruksi didalam algoritma lalu mengerjakannya. Menurut Goldschlager dalam computer science tahun 1988. Ia mengatakan suatu pemproses harus:
   1.     Mengerti setiap langkah dalam algoritma,   
   2.     Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
  
  Kita memfokuskan pemroses algoritma adalah computer. Komputer adalah alat bantu untuk menjalankan perintah-perintah didalam  algoritma yang telah “dimasukkan” ke dalamnya. Agar computer mengerti perintah yang dimaksudkan, maka perintah tersebut harus ditulis dalam  bahasa yang dipahami olehnya. Oleh karna itu, algoritma harus ditulis dalam bahasa khusus, yaitu bahasa computer. Algoritma yang ditulis dalam bahasa computer dinamakan Program. Bahasa computer yang digunakan dalam menulis program dinamakan Bahasa Pemrograman. Orang yang membuat program computer disebut programmer, dan kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman. Didalam pemrograman ada aktivitas menulis kode program (coding).

Salah satu dari sekian banyak bahasa pemrogram, dan akan kita pakai didalam artikel ini, adalah bahasa pascal. Program dibawah ini adalah contoh sebuah kode program dalam bahasa pascal. Program tersebut melakukan pengurutan sekumpulan nilai ujian mehasiswa. Data nilai ujian mahasiswa dibaca dari papan ketik (keyboard), lalu diurutkan dari kecil ke besar, dan akhhirnya hasil pengurutan ditampilkan dilayar peraga (monitor). Untuk sekarang kalian tidak perlu memikirkan bagaimana membuat program ini, karna materi ini akan saya bahas jadi sabar oke.
Program PENGURUTAN;
{Program untuk mengurutkan nilai ujian sejumlah mahasiswa}
Const
Nmask=1000;            (Jumlah)
Var
Nilai : array     [1… Nmask ] of integer; {tempat menyimpan data}
J, k, temp, N, Imask : integer;
Begin
{baca data nilai ujian N orang mahasiswa}
Read (N);
For j :=1 to N do
Readln(Nilai[j]);
{endfor}

Haha itulah contoh sedikit contoh koding yang ga seberapa tetapi mampu membuat otak kita panas dan mendidih, memang tidak ada jalan pintas untuk menjadi master computer semua butuh  perjuangan dan kesabaran yang esktra dan tentu Modal yang banyak.
Nantikan postingan selanjutnya tentang Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman.
Sekian dari saya thiyo, salam Mie Rebus


Sejarah Algoritma dan Pemrograman | Belajar Tentang Sistem

Algoritma dan Pemrograman
Sejarah algoritma


Algoritma adalah jantung computer dan informasi. Banyak cabang dari ilmu computer yang diacu dalam terminology algoritma, misalnya algoritma perutean (routing) pesan di dalam jaringan computer, algoritma bresenhham untuk menggambar garis lurus (bidang grafika komputer), algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk mencari suatu pola didalam teks (bidang informasi retrievel), dan sebagainya.
Ditinjau dari asal usul kata, kata “algoritma” sendiri mempunyai sejarah yang cukup aneh. Kata ini tidak muncul dalam kamus Webster sampai akhir tahun 1957. Orang hanya menunjukkan kata algorism yang berarti proses berhitung dengan angka  arab. Anda di katakana algorist jika kata menggunakan angka arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata algorism ini namun hasilnya kurang memuaskan . akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal usul kata tersebut. Kata algorism berasal dari nama ilmuwan islam, yaitu Abu Jaf’ar Muhammad ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Dalam bukunya al jabar wal-muqabala, yang artinya buku pemugaran dan pengurangan. Dari judul buku tersebut buku itu kita juga memperoleh akar kata “aljabar”. Perubahan dari kata algorism menjadi algorithm muncul karna kata algorism sering kali dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm digantin denga –thm. Karna perhitungan denga angka arab sudah menjadi perhitungan yang biasa/lumrah, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur  dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi “algorritma”.

Pada tahun 1950, kata algoritma pertama kali digunakan pada “Algoritma Euclidean” (Euclid’s algorithm). Euclid, seorang matematikawan yunani 350 M, dalam bukunya yang berjudul Element menuliskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau gcd), dari dua buah bilangan bulat, m dan n. pembagi bersama terbesar dari dua bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi kedua bilangan tersebut.

Oke sekian dari sejarah algoritma, semoga bermanfaat.

Salam Mie Rebus.

Senin, 29 Mei 2017

Contoh Algoritma Dan Pemrograman

Algoritma Dan Pemrograman
Contoh – contoh


Pada postingan kali ini saya akan membahas hal seputar contoh untuk kalian lebih mengerti akan hal algoritma ini.
Ada begitu banyak contoh, diantaranya:
1.    Contoh langkah-langkah pengerjaan didalam resep makanan:
a.    Tuangkan satu gelas santan kedalam wajan.
b.    Masukkan bumbu – bumbu yang sudah dihaluskan,aduk hingga rata.
c.    Tambahkan garam, merica, dan kecap asin.
d.    Masak dengan api sedang sambil diaduk.
2.    Contoh langkah-langkah pengerjaan didalam praktikum kimia:
a.    Siapkan tabung reaksi ukuran 100 cc.
b.    Teteskan 50 cc larutan H2SO4   Kedalam tabung.
c.    Campurkan 20 cc larutan NaOH ke dalamnya, aduk hingga tercampur merata.
3.    Contoh langkah-langkah pengisian pulsa kartu prabayar:
a.    Tekan *111* isikan dengan 16 angka kode voucher
b.    Tekan tombol call
c.  Dan tunggu sampai ada notice dari operator bahwa pulsa sudah selesai di isi ulang.
Meskipun kita tidak menyebutkan langkah-langkah tersebut diatas sebagai Algoritma, tetapi dalam konteks in semua diatas adalah algoritma.
Sekarang kalian paham apa itu algoritma yang mengerjakan sebuah proses, Secara umum, benda yang mengerjakan proses disebut pemroses (prosessor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, computer,robot, atau alat-alat mekanik/alektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu pemroses dengan melaksanakan suatu algoritma yang menjabarkan proses tersebut. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah didalam algoritma tersebut. Melaksanakan algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah didalam algoritma tersebut. Ibu-ibu yang mencoba membuat resep masakan akan membaca satu per satu langkah pembuatannya, lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca.
Setiap masalah mempunyai algoritma pemecahannya. Tugas kita sebagai pemecah masalah (problem solver) untuk mendeskripsikan langkah-langkah penyelesaiannya.
Maka dari itu bagi pemula yang ingin mempelajari system computer kalian harus belajar dari awal dan bahkan Nol besar, karna namanya computer dizaman sekarang sudah universal dan kompleks. Yang saling berkaitan satu sama lain, nah mungkin banyak artikel lain yang lebih bagus untuk itu saya sangat berterima kasih untuk komentar atas kekurangan penulis.
Oke pada posting kali cukup sekian karna saya pusing dengan menulisnya saja:D

Jangan lupa like dan share, salam Mie rebus. 

Minggu, 28 Mei 2017

Apa Itu Algoritma Dan Pemrograman? Bagian 1

Apa Itu Algoritma Dan Pemrograman?
Bagian 1

a.     

            Algoritma
Untuk masalah dengan instansiasi yang kecil, kita dapat menemukan pemecahannya dengan mudah dan cepat. Bagaimana kalau sebaliknya yaitu besar? Misalnya pada masalah pengurutan, jika n = 1000 jelas tidak mudah mengurutkan data sebanyak itu. Oleh karna itu, kita perlu menuliskan prosedur yang berisi langkah-langkah pengurutan sehingga prosedur tersebut dapat ‘dijalankan’ oleh sebuah pemroses (computer, manusia, robot, dan sebagainya) untuk menghasilkan solusi setiap instansiasi masalah pengurutan. Kita katakana langkah-langkah pengurutan itu untuk memecahkan masalah. Prosedur yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah inilah yang di sebut dengan algoritma.
Dapat disimpulkan bahwa, algoritma adalah langkah-langkah tepat untuk menyelesaikan masalah.

Terdapat beberapa definisi untuk algorima sendiri, akan tetapi pada prinsipnya senada dengan define yang di ungkapkan diatas.

Mari kita tinjau masalah mengurutkan kartu. Jika kita mempunyai setumpuk kartu yang berjumlah n = 50 buah, maka secara tradisional langkah-langkah yang biasa dilakukan orang kalau mengurutkan kartu adalah mengurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar.


Berikut ini adalah langkah penyelesainya:


1.       Cari kartu dengan nomor terkecil
2.       Tempatkan kartu tersebut pada posisi paling (Atas)
3.       Cari kartu dengan nomor terkecil berikutnya dan tumpuk pada bawah kartu pertama
4.       Lakukan sebanyak 48 kali hingga n = 50.
Langkah-langkah inilah yang disebut dengan algoritma. Dikatakan kita telah mengurutkan algoritma pengurutan.
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan langkah-langkah pengerjaan sesuatu meskipun kita tidak menyebutnya sebagai algoritma.
Sebenarnya memahami algoritma itu sendiri butuh persiapan yang kuat dan mental baja. Sebab sangat membosankan dan tentu akan sangat menguras otak karna berkaitan dengan logika dan nalar piker manusia yang notabene gampang bosan dan malas.

Dari apa yang dijelaskan ini, jika ada yang ditanyakan monggo komen.

And jangan lupa like and share.

Nantikan postingan berikutnya,


Tetap Semangat Salam Mie Rebus, Author.